Bangkit Menuju Endemi
.png)
Kita buktikan pada dunia,
Indonesia tangguh menghadapi COVID-19.
Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi.






Kita buktikan pada dunia,
Indonesia tangguh menghadapi COVID-19.
Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi.
PENYAMPAIAN capaian pemerintah setiap tahun sudah menjadi tradisi sejak 2015. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, buku ini memberikan kesempatan seluruh pemangku kepentingan yang ingin mendapatkan perspektif lebih utuh tentang kerja pemerintah – yang berasal dari visi-misi Presiden dan Wakil Presiden. Selain untuk tujuan diseminasi kinerja pemerintah kepada publik, buku ini juga sebagai sarana evaluasi tahunan yang memberikan perspektif perbandingan tentang apa yang telah tercapai dan apa yang harus dilakukan pemerintah di masa mendatang.
Tahun lalu virus COVID-19 masih menyerang, kita mengalami banyak dinamika dan tantangan dalam menanganinya. Namun, tanpa sadar sebenarnya kita bertekad untuk tumbuh lebih kuat dengan kebiasaan baru. Hari ini, di tengah virus yang sama kita mulai melakukan aktivitas lebih banyak. Kita menggerakkan ekonomi dan memulai sekolah tatap muka untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan perjalanan mudik serta pelaksanaan ibadah haji dapat kita lakukan dengan baik di tahun ini.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan meluas, diikuti dengan prestasi ekonomi yang menonjol. Mulai dari Produk Domestik Bruto yang meningkat melebihi perkiraan. Inflasi yang terkendali, dan menjadi salah satu yang terendah di dunia. Ekspor yang meningkat, bursa yang masih mencatatkan rekor, serta rupiah yang stabil menjadi bukti-bukti bahwa kita bukan sekedar bertahan, tapi mampu untuk melesat maju.
Kita bisa berada di sini karena kehendak untuk bergerak bersama. Bergotong-royong. Pemerintah pusat dan daerah. Lembaga non- pemerintah, termasuk swasta dan berbagai komunitas akar rumput, mengambil peran yang berbeda namun dengan satu tujuan sama. Keluar dari pandemi menuju endemi. Ini modal yang harus kita jaga. Di depan kita, masih banyak tantangan yang harus dilalui. Tidak semata-mata sebagai bangsa, tapi sebagai salah satu negara besar yang dipercaya memegang Presidensi G20. Banyak yang berharap pada kita untuk menjadi juru damai pertikaian Rusia dan Ukraina. Lalu, pada saat yang sama menciptakan keadilan, terutama di bidang teknologi digital dan kesehatan, kemudian mempercepat pemulihan ekonomi dunia.
Semua itu harus kita lakukan di tengah- tengah suhu bumi yang kian panas. Tentu dengan segala konsekuensinya: cuaca ekstrim. Kenaikan permukaan air laut. Terganggunya panen, serta implikasi sosial dan ekonominya. Sementara itu, proyeksi dunia di tahun depan, bahkan hingga tahun- tahun mendatang, masih diselimuti ketidakpastian.
Tapi tak ada waktu untuk mengeluh. Sekali lagi, seperti sudah dikatakan oleh Presiden Jokowi, “krisis ini harus kita bajak”. Di balik setiap krisis selalu ada peluang. Kita hanya perlu menggeser fokus kita pada peluang yang harus kita raih. Manfaatkan momentum untuk terus bangkit lebih kuat. Kita hanya perlu terus maju bersama. Selangkah demi selangkah. Berdiam diri, apalagi mundur? Sama sekali bukan pilihan.
Tuhan masih melindungi bangsa kita. Mari terus berdoa agar kita pun diberikan kekuatan untuk menjadikan bangsa Indonesia, bangsa yang maju dan jaya. Tetap semangat untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat!
Jakarta, 20 Oktober 2022
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia
Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko
Dalam sebuah pagelaran wayang, gunungan ditancapkan condong ke kiri menjadi penanda bergantinya tahapan cerita. Sama seperti Indonesia yang memulai babak baru di 2022 untuk bangkit dan melangkah menyongsong endemi.
Sejalan dengan motif batik Semen yang membentuk gunungan berwarna emas, menandakan kehidupan yang mulai bersemi menuju kemakmuran dan perkembangan ke arah yang lebih baik dengan penuh keyakinan.
"Kita buktikan pada dunia, Indonesia tangguh menghadapi COVID-19. Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi."
Presiden RI Joko Widodo
pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI & DPD RI tanggal 16 Agustus 2022
MEMBAJAK pandemi berbuah manis. Kasus melandai dan terkendali, optimis pandemi segera berlalu. Tahun ini untuk pertama kalinya, jemaah haji bersyukur bisa beribadah ke tanah suci. Sebelumnya, sukacita mudik merayakan hari suci di kampung halaman juga membawa kebahagiaan. Pelaku UMKM tersenyum lebar saat produknya diserbu para pemudik. Peredaran uang mengalir hampir ke seluruh pelosok negeri. Pembangunan infrastruktur kokoh menampung antusiasme rakyat.
Melambangkan tekad hati yang kuat dalam mencapai tujuan, keberuntungan dan harapan. Motif ini sekaligus menggambarkan semangat dan kekuatan persatuan. Penggambaran ini tidak terlepas dari kekuatan pohon bambu yang kokoh dan tidak mudah roboh, bahkan ketika diterpa angin kencang.
Mayoritas kain songket memiliki motif pucuk rebung di bagian kepala. Harapannya, sang pemakai bisa selalu beruntung serta diiringi hal baik sepanjang hidupnya.
WABAH belum juga musnah, meskipun semakin terkendali. Awalnya, semuanya tergagap bagaikan lorong gelap yang tak berujung. Hampir semua aktivitas terbatasi, ekonomi, sosial, seni, budaya, bahkan sampai pada relung yang paling privat yakni ibadah pada Tuhan Yang Maha Esa. Resesi pun terjadi, namun rakyat harus selamat, maka langkah responsif harus diambil untuk menemukan solusi titik keseimbangan untuk memutus mata rantai penularan virus sekaligus menjaga proses pemulihan ekonomi. Siasat Gas dan Rem menjadi pilihannya.
Selamatkan rakyat menjadi hukum tertinggi. Langkah kedaruratan pun ditempuh. Ubah kebijakan APBN, pangkas pertumbuhan ekonomi, bantuan sosial disediakan, dirikan tempat isolasi, rumah sakit darurat, kerahkan relawan-relawan, sampai pelosok negeri. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal pandemi diubah menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk merespon situasi yang semakin dinamis.
Pun demikian, langkah besar bervisi jangka panjang tak terlupakan saat kedaruratan. Mentransformasikan sektor kesehatan agar lebih liat hadapi dinamika. Diplomasi vaksin, dan mengembangkan vaksin anak negeri pun dijalankan. Saat vaksin tersedia, kita masih dihadapkan dengan tantangan geografis, maka bergotong royong menjadi penyelamatnya. Pertengahan bulan Agustus 2022 sebagai hadiah kemerdekaan Indonesia ke-77 capaian vaksinasi masuk peringkat kelima dunia. Belum lagi vaksin karya anak negeri juga bisa diwujudkan.
Bangku-bangku sekolah saat ini telah terisi penuh dengan keceriaan menuntut ilmu. Aktivitas ekonomi juga semakin membaik. Petani, nelayan, pedagang, toko kelontong, pasar tradisional, pabrik, industri, hingga UMKM menggeliatkan ekonomi nasional. Kondisi resesi ekonomi, langkah demi langkah telah ditinggalkan.
Namun demikian, pandemi belum berakhir. Kita harus tetap waspada melindungi negeri dari hempasan ombak maupun badai. Kini kita harus tetap bersiap hadapi krisis global yang kian nyata sembari tetap terus menyelesaikan agenda pembangunan nasional. Eling lan waspodo serta gotong royonglah yang bisa selamatkan negeri.
KETABAHAN menghadapi wabah membawa berkah. Terus kebut vaksinasi, Corona terkendali. Pemerintah evaluasi aturan pembatasan mobilitas semasa pandemi.
Akhirnya diputuskan: masyarakat boleh shalat tarawih berjamaah dan mudik Lebaran. Sebanyak 100.051 jemaah haji juga dapat diberangkatkan. Suka cita menggema, sujud syukur dimana-mana. Sesuatu yang tertunda itu akhirnya menjadi penanda perjalanan spiritual bersama.
Setelah Idulfitri dan musim haji, kita berani membuka diri. Menjahit kembali silaturahmi, menuju penyembuhan, kebangkitan dan harapan. Sekaligus menguji, seberapa jauh kita bisa mengendalikan pandemi.
BERAKTIVITAS dan bergerak bebas dengan tetap menjaga protokol kesehatan adalah kunci, bagaimana hidup baru menuju endemi. Ini penting mengingat pandemi belum berakhir dan virus corona belum sepenuhnya minggir.
Pemerintah senantiasa berhati-hati, dan memainkan keseimbangan gas dan rem. Tetap menggenjot vaksinasi, dan fleksibel dalam mengatur pembatasan.
Selain disiplin menjalankan protokol kesehatan, menjaga pola hidup sehat dan gizi seimbang juga dilakukan. Responsif terhadap perubahan dansigap mencegah terjangkitnya infeksi pada tubuh. Kebiasaan sehat yang terbangun dalam pandemi ini, terus diupayakan tak berhenti hingga endemi.
Tak peduli di mana berada. Tempat ibadah kini mulai terisi, geliat jual beli di pasar tradisional, sekolah tatap muka dibuka, pertandingan olah raga hingga pagelaran seni terbuka, semua dijaga. Peduli Lindungi dioptimalkan guna mengurangi risiko penularan.
VIRUS Corona memaksa Indonesia membenahi diri dan segera menciptakan ekosistem kesehatan yang mumpuni. Mulai dari alat kesehatan, kemandirian vaksin, hingga perbaikan pelayanan.
Infrastruktur kesehatan pun menjadi perhatian utama. Hal ini merupakan fondasi yang memudahkan pemerintah mengambil kebijakan terkait mitigasi pencegahan dan penanganan pandemi di masa datang.
Vaksin buatan dalam negeri menjadi penanda kebangkitan anak negeri unjuk diri. Bukan sekedar memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga akan mengisi kebutuhan vaksin negara-negara miskin di dunia.
Proses dan prosedur panjang dilewati satu persatu, mulai dari proses riset di 2020, hasil uji beberapa fase hingga diberi nama INAVAC.
KONFLIK Rusia dan Ukraina membuat dunia bergejolak. Tahun 2022 dibuka dengan ancaman krisis. Bagaimanapun juga, Rusia dan Ukraina adalah produsen dan eksportir utama sejumlah komoditas. Badai besar mengancam situasi dunia. Indonesia pun tak akanluput terimbas ketidakpastian pasokan pangan, energi dan gejolak keuangan.
Efek turbulensi global diredam agartidak memporak-porandakan situasi dalam negeri. Ancaman krisis kedua ini datang, bahkan sebelum pandemi selesai dibereskan. Strategi dan langkah antisipasi disusun dan sekoci disiapkan.
Kita patut bersyukur menjadi negara yang bisa mengendalikan pandemi COVID-19, dan masuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia.
Fundamental ekonomi juga terjaga baik. Inflasi berhasil dikendalikan, bahkan APBN surplus Rp106,1 Triliun. Oleh karena itu, subsidi masih bisadiberikan agar beban masyarakat tidak melambung tinggi.
Kupu-kupu motif Sidomukti mengajarkan kita bahwa untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup diperlukan sebuah proses yang terkadang menyakitkan. Metaformosis perilaku karena didera pandemi mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.
PERTUMBUHAN ekonomi konsisten positif, mengindikasikan Indonesia pulih. Gejolak ketidakpastian global mampu diredam dengan pertumbuhan ekonomi yang tembus melebihi 5% pada kuartal II tahun 2022. Diprediksi terus tumbuh hingga akhir tahun.
Anggaran pemulihan ekonomi tangguh menahan guncangan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Empat ratus lima puluh lima triliun disiapkan tahun ini untuk memberikan bantuan bagi masyarakat, penanganan kesehatan sekaligus memperkuat pulihnya perniagaan negeri ini.
Capaian ini pun diikuti oleh surplus neraca dagang di sektor perindustrian. Performa ekonomi Indonesia pun kian meyakinkan dan menciptakan optimisme.
BEBAN berat pandemi menyeret ke segala sektor terutama anggaran belanja dan terkurasnya pendapatan negara. Menjaga daya beli dan menebalkanjaring pengaman sosial mutlak dilakukan agar tidak terperosok lebih dalam. Negara sigap dengan menata ulang sejumlah program prioritas untuk menjaga momentum pemulihan dan melindungi masyarakat berpenghasilan rendah.
Refocusing dan realokasi anggaran dilakukan. Perencanaan kebijakan fiskal tetap ekspansif guna mendukung pemulihan. Upaya konsolidatif dan penguatan reformasi struktural ditempuh agar APBN tetap sehat. Menjadi peredam kejut (shock absorber) dari dampak pandemi.
Kedatangan 300 ton minyak goreng curah di Kupang. Foto:Antara
KRISIS energi nyata dan kasat mata. Rantai pasok dunia terganggu akibat perang Rusia dan Ukraina. Pemerintah menjadikan ini sebagai momentum menjamin ketersediaan pasokan energi demi kebutuhan dalam negeri. Kepentingan nasional tidak boleh terusik oleh situasi apapun. Segala daya ditempuh demi pasokan energi.
Pemerintah tetap waspada untuk menjaga momentum menguatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai bantuan digelontorkan, harga BBM disesuaikan. Pil pahit terpaksa ditelan demi ketahanan energi.
Anjungan Minyak Pertamina. Foto: Antara
PIL pahit harus ditelan. Kenaikan harga energi tidak terhindarkan. Gejolak global memaksa kalkulasi matang. Bukan untuk mencari untung, tapi agar tidak membebani rakyat.
Skema bantuan dihitung seksama supaya semua tepat sasaran. Tidak ada lagi penyaluran yang sia-sia. Kebocoran distribusi ditambal. Tata kelola bahan bakar minyak, mulai dari produksi hingga penyaluran diatur efisien. Sepatutnya uang negara diprioritaskan bagi masyarakat yang paling rentan.
DUNIA tidak sedang baik-baik saja. Prediksi badan pangan dunia perlahan-lahan menjadi ancaman nyata. Krisis pangan ada di depan mata.
Pemerintah genjot ekstensifikasi dan intensifikasi lahan, termasuk juga pembentukan ekosistem pangan alternatif, salah satunya: Sorgum. Peta jalan disusun. Pengembangan varietas dikebut. Lahan dikembangkan sepuluh kali lipat menjadi 40.000 hektar lahan di 17 provinsi pada 2024. Semua dilakukan demi menjaga ketahanan pangan Indonesia.
GERAKAN Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) adalah upaya gotong royong membangkitkan ekonomi negeri. Bukan hanya promosi, lebih dari sekedar apresiasi.
Pemerintah menggenjot penggunaan produk dalam negeri untuk memacu pemulihan ekonomi. Sekaligus mengencangkan ikat pinggang, ditengah bahaya inflasi dan ancaman resesi.
Pemerintah Pusat dan Daerah, juga BUMN wajib menggunakan produk dalam negeri. Terus dan terus didisiplinkan. Ekosistem pengadaan barang dan jasa yang inklusif dan berkelanjutan menjadi target bersama.
Sebesar 40% belanja dibelokkan untuk produk karya anak bangsa. Dukungan ini pun jadi pintu pembuka, memicu pertumbuhan ekonomi 2% dan menciptakan 2 juta lapangan kerja.
PELONGGARAN berbagai aktivitas menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Mudik lebaran 2022 menjadi penanda meningkatnya penyediaan akomodasi dan makan minum. Jumlah wisatawan meningkat tajam. Perputaran uang jauh lebih besar. UMKM tersenyum lega.
Relaksasi bagi pelaku perjalanan coba diterapkan. Insan-insan kreatif turut menciptakan destinasi baru wisata. Termasuk juga efek berganda dari acara acara internasional, menjadi suplemen yang mendongkrak banyaknya wisatawan manca negara hingga lebih dari 6.000% jika dibandingkan tahun lalu.
Namun demikian, protokol kesehatan masih wajib diterapkan dengan ketat. Dengan harapan, pemulihan yang sejak lama dinanti-nanti tidak menjadi bumerang yang membuat dunia pariwisata kembali padam.
"Saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan pada 2045 nanti, kita harapkan kita betul-betul mempunyai generasi emas yang mampu membawa Indonesia pada kemajuan, dan bukan generasi yang menjadi beban demografi akibat dari adanya stunting."
Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin
Sambutan pada peluncuran buku “Melangkah Maju: Inisiatif Lokal dalam Menurunkan Stunting di Indonesia”
KRISIS dan pandemi tak akan menyurutkan pemerintah rampungkan agenda prioritas. Tetap harus bergegas mengingat waktu yang kian terbatas.
Meneruskan pembangunan infrastruktur, tak henti membina kualitas Sumber Daya Manusia menyambut generasi emas yang mampu membawa Indonesia pada kemajuan.
Tata kelola pemerintahan pun terus dibenahi dengan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, mengawal transisi digital, cekatan merespon perubahan iklim, sebagai bukti mentransformasikan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Pa’ Tedong artinya kerbau. Ukiran kayu ini menjadi lambang kesejahteraan bagi masyarakat Toraja, sekaligus menjadi lambang kekuatan yang mampu mengantar menuju kebahagiaan. Pa’ Tedong juga dianggap sebagai sikap selalu siap siaga menghadapi tantangan dan hambatan.
PANDEMI belum menemui kata akhir. COVID-19 seakan menjadi belenggu. Ancaman krisis ada di depan mata. Namun optimisme harus tetap dibangun. Pantang bagi kita lempar handuk menghadapi sejumlah soal. Pembangunan harus terus berlanjut. Lima visi Presiden berupa pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), perubahan tata kelola, mengundang investasi seluasluasnya serta penggunaan APBN secara tepat sejatinya untuk membangun peradaban.
Harapan baru muncul seiring melandainya angka penyebaran COVID-19. Namun pandemi tidak hanya sisi buruknya saja. Dari pandemi kita belajar dalam membangun sebuah peradaban jangan pernah melupakan aspek kesehatan dan lingkungan. Pandemi bisa mengubah perilaku manusia, membentuk kebiasaan baru, bersiasat agar tetap tangguh dan tumbuh. Dengan pembangunan, keniscayaan akan bangkit dan pulih makin nyata. Sebab dengan membangun akan menciptakan peradaban. Peradaban Indonesia Maju.
Proyek Tunnel Satu Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Antara
PEMBANGUNAN Program Strategis Nasional (PSN) di tengah ketatnya anggaran harus berbasis hasil. Daftar PSN dirasionalisasikan. Negara juga tidak alergi menambah PSN dengan mengajak para pihak untuk terlibat. Tiga belas PSN baru ditambahkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Pendanaan bukan hanya lewat APBN. Swasta dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) juga ditempuh. Tahun ini, 20 proyek direncanakan selesai. Galibnya, pada akhir periode tidak ada proyek yang mangkrak.
MARAKNYA dunia e-commerce menjadi bukti pembangunan infrastruktur digital harus dibangun merata. Komitmen pemerintah itu ditujukan agar tidak ada daerah yang tertinggal. Merasakan manfaat yang sama atas sejumlah kemudahan, waktu yang singkat dalam melaksanakan kegiatan dan ekonomi digital bisa dirasakan di pelosok negeri. Jentikan jari pelaku usaha dari barat Sumatera hingga timur Papua bisa saling tersambung dalam hitungan detik. Transaksi pun lancar, wajah ekonomi kembali bergairah. Kuncinya: pembangunan infrastruktur digital yang merata.
MEMBANGUN Ibu Kota Nusantara tak bisa lagi ditunda. Gerak cepat terasa nyata begitu tanah dan air dari seluruh Indonesia menyatu di Nusantara.
Kini, roda-roda kendaraan berat lalu-lalang di Sepaku, Kalimantan Timur. Menjadi penanda, dimulainya pembangunan infrastruktur
Nusantara. Minimal, mengebut akses jalan menuju kawasan.
Pembangunan infrastruktur IKN tetap berpegang pada kelestarian lingkungan demi lahirnya kota berkelanjutan di masa depan (Smart Forest City). Anggaran disiapkan, prioritas utama APBN 2023, pembiayaan kreatif juga dioptimalkan.
Proses konstruksi dilakukan bertahap. Pemetaan lahan rampung, proyek-proyek jalan mulai kemudian. Otorita siap menampung para pihak yang ingin ikut serta.
IKN bukan hanya untuk ASN, tapi buat para wirausahawan, anak-anak muda, inovator dan seluruh rakyat Indonesia. IKN bukan hanya berisi kantor pemerintah, tapi juga menyediakan tempat untuk UMKM, motor penggerak ekonomi baru.
Lokasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Kementerian PUPR
POSISI Indonesia sebagai net importir minyak membuat kita bersiasat. Pencarian pada energi alternatif yang dipunyai terus dilakukan. Energi panas bumi, sumber daya air, hingga panas matahari menjadikan kita berani memasang target 23% Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025 telah terpasang.
Tahun ini, pencapaian EBT sudah pada angka 12%. Untuk mempercepat bauran energi, potensi minyak sawit yang melimpah diubah menjadi energi biodiesel B30 terus dikejar. Bahan bakar nabati biodiesel B30 menyumbang sepertiga lebih dari total bauran energi. Langkah itu dilakukan demi melepas ketergantungan pada energi fosil.
TRANSPORTASI berbasis energi fosil menyumbang polusi yang besar. Transformasi ke energi bersih mutlak dijalankan. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai kendaraan dinas dan perorangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai solusi transformasi energi.
Inpres itu bukan barang ujug-ujug. Sejak 2019, pemerintah sudah membenahi ekosistem EBT. Sejumlah aturan dibuat, industri pendukung dihadirkan. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang membangun pabrik baterai kendaraan listrik. Menjadi pemain utama di sektor kendaraan berenergi bersih menjadi keniscayaan.
LUAS hutan kita 51% dari total daratan. Menanam pohon saja ternyata tak cukup mempercepat penambahan luas hutan. Padahal hutan tropis basah, lahan gambut, hingga mangrove menyimpan stok karbon yang efektif.
Tanpa menunggu janji-janji negara maju, terus bekerja membangun kembali hutan tropis basah. Menurunkan angka deforestasi dan degradasi hutan. Moratorium permanen hutan alam primer dan gambut terus dikebut. Sembari memberikan porsi lebih besar bagi rakyat untuk memanfaatkan hutan.
Perhutanan sosial menjadi keyakinan kita untuk menjaga hutan tropis secara berkelanjutan demi kesejahteraan.
INVESTASI paling besar dan berharga negara adalah membangun sumber daya manusia. Bangunannya tak kasat mata, tapi sejatinya pekerjaan luar biasa. Fondasi paling kokoh bagi kemajuan suatu bangsa.
Butuh strategi ketika pandemi mulai mendisrupsi. Dari soal urusan gizi dan ibu yang berpartisipasi di dalamnya, sekolah dan pembelajaran yang terhambat wabah, vokasi dan nilai penggemblengan diri, dan gerak demi adidaya budaya. Tak menyerah diancam banyak hilangnya generasi akibat wabah.
PREVALENSI stunting balita Indonesia masih tertinggi di dunia. Butuh langkah khusus memutus rantai penyebab stunting dan gizi buruk di tanah air agar target penurunan prevalensi stunting hingga angka 14% pada 2024 terpenuhi.
Kita punya Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting yang mesti dimaksimalkan. Memangkas stunting harus dilakukan secara multidimensi apalagi sempat terkendala saat pandemi.
Pencegahan stunting bukan hanya sekedar pola asuh dan gizi buruk, tapi juga literasi sebelum menikah. Tak cuma masalah sanitasi dan kesehatan, tapi juga soal kemiskinan, tingkat pendidikan, dan pendapatan keluarga. Karenanya butuh cakupan daya luas, tak cuma soal kesehatan.
PANDEMI menciptakan tantangan pembelajaran baru. Transformasi pendidikan luar biasa menuju sistem yang adaptif terhadap perubahan dan disrupsi teknologi. Wajib bergerak jika tak ingin terkena bahaya lost generation menjelang bonus demografi.
Agar pembangunan SDM bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap, pemerintah membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Termasuk juga pendidikan vokasional agar mampu berdaptasi pada perubahan.
BOS dan Merdeka Belajar disiapkan. Pemerintah juga bergerak dengan beasiswa KIP Kuliah, LPDP, hingga Dana Abadi Pendidikan. Demi akses perubahan dan kualitas masa depan.
Siswa-Siswi SDN 01 Purwosari, Wonogiri, Jawa Tengah. Foto: Kantor Staf Presiden
PERADABAN Indonesia Maju membutuhkan transformasi lembaga riset yang kuat dan inklusif agar ekosistem riset dan inovasi kian kuat. Segala daya dikerahkan ke sana: sumber daya riset seperti manusianya, infrastruktur dan pendanaan.
Itu mengapa BRIN berlomba dengan waktu. Kerja besar menyatukan 5 entitas riset utama di Indonesia: Kementerian Riset dan Teknologi, Batan, Lapan, LIPI dan BPPT harus sambung menyambung dengan integrasi unit riset di sejumlah kementerian dan lembaga. Seperti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Kementerian Kesehatan dan Pertanian.
Saat ini ada 12 organisasi riset dan 85 pusat riset di bawah BRIN dan hampir 15 ribu sivitas BRIN berasal dari 34 kementerian yang telah terintegrasi. Konsolidasi dan kolaborasi multipihak agar menghasilkan nilai tambah riset untuk negeri.
BUDAYA Indonesia kaya dan layak menjadi adidaya. Gerak cepat harus dilakukan untuk memperkuat identitas bangsa. Pemerintah menyiapkan dana dan membentuk sistem pembiayaan yang fleksibel agar karya budaya tetap hidup sepanjang masa.
Dana Indonesiana merupakan dana abadi, dimana dana pokoknya tak akan digunakan untuk kebutuhan lain, kecuali kebudayaan. Selamanya akan diinvestasikan. Dari situ, parabudayawan bisa berkarya. Potensi besar itu mengantarkan gerak adidaya budaya Indonesia.
INDONESIA banyak berubah akibat wabah. Masyarakat bertumbuh dengan kebiasaan baru. Lebih adaptif dan responsif dalam mencukupi kebutuhan, juga menjaga keberlanjutan ekonominya.
Transformasi ekonomi menjadi niscaya. Dari urusan pangan sampai energi yang lebih ramah bumi dan lestari. Ekonomi rakyat lewat UMKM bergegas mendunia. Hilirisasi sumber daya alam. Ekonomi Indonesia akhirnya bertransisi menjadi kuat.
KONDISI ekonomi global saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Agar bangsa ini terhindar dari ancaman krisis global, sejumlah cara dilakukan pemerintah. Butuh kesatuan langkah agar daya beli masyarakat tetap terjaga baik, APBN tetap kokoh dan momentum ekonomi yang menunjukan tren positif. Galibnya, roda ekonomi terus bergerak jika transaksi jual beli oleh masyarakat terus bertumbuh. Roda ekonomi bergerak, daya beli masyarakat pun akan terjaga. Kantung konsumen tak akan lagi rapuh.
Pedagang kerak telor memasak untuk pembelinya dalam Lebaran Tenabang 2022 di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta. Foto: Antara
TAK ada hari lowong untuk segera merangkul mereka yang kian susah hidup dan jatuh miskin. Tahun ini ada jutaan jiwa rakyat Indonesia miskin bertambah di depan mata.
Pemerintah tegas memeranginya. Inpres Nomor 4 Tahun 2022 terbit menginstruksikan kementerian, lembaga, serta kepala daerah bersinergi demi kemiskinan ekstrem 0% pada 2024.
UPAYA pemerintah mempercepat hilirisasi industri diyakini sebagai langkah strategis meningkatkan nilai tambah komoditas. Pada masa mendatang, Indonesia tidak akan mengirim komoditas bahan baku namun berupa barang setengah jadi atau barang jadi. Nikel dari Sorowako tidak akan terkirim dalam bentuk bijih. Namun barang jadi atau setengah jadi seperti katoda atau baterai. Selain mengurangi ketergantungan impor, hilirisasi industri juga berdampak mengurangi defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.
INDONESIA punya anugerah, sekaligus berkah. Negara dengan jumlah penduduk muslim yang mencapai 87,2% dari total populasi memiliki potensi besar untuk menjadi pasar yang berpengaruh dalam sistem perdagangan produk halal dunia.
Tidak sulit bagi Indonesia untuk menerima ekonomi berbasis Islam. Sistem keuangan syariah yang berbasis riil aset dan bagi hasil sejalan dengan nilai kearifan lokal masyarakat.
KOMITMEN mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi kebutuhan bersama. Pemerintah mengajak masyarakat bergotong-royong terlibat di dalamnya, dengan menghadirkan ekonomi hijau.
Strategi pembangunan rendah karbon sudah jadi blue print di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Kebijakan net zero emissions, tahun 2060, termasuk net sink sektor kehutanan dan lahan tahun 2030.
Sejumlah stimulus hijau untuk mendorong peningkatan realisasi ekonomi hijau juga diberikan. Terutama konservasi, restorasi lahan gambut dan deforestasi. Pun juga rehabilitasi mangrove besar-besaran.
Saat ini, ekosistem pembiayaan hijau pada semester 1 tahun 2022 telah mencatat 100 debitur dengan nilai Rp 1.065 triliun. Nilai ini masuk sebagai pembiayaan taksonomi hijau.
BIROKRASI yang sederhana dan tidak berbelit-belit terus diupayakan agar pemerintahan berjalan efektif dan adaptif dengan semangat melayani. Eselon disederhanakan, dan lembaga non struktural dipangkas agar bisa bergerak lincah.
Birokrasi yang lincah kunci mencapai tujuan pembangunan. Tak sekedar melaksanakan kebijakan, tapi memastikan masyarakat menikmati layanan. Tidak sekedar sent, tapi delivered.
Banyak hal akhirnya diakselerasi. Digitalisasi tata kelola birokrasi melalui SPBE tetap dikebut meski ada pandemi. Penguatan profesional ASN. Perluasan akses layanan publik dan upaya penyelamatan keuangan negara melalui berbagai agenda antikorupsi. Menjadi jangkar transformasi tata kelola pemerintah.
DIGITALISASI adalah katalis untuk mempercepat transformasi pelayanan publik. Implementasi Online Single Submission, penerapan Mall Pelayanan Publik, dan Penguatan E-Katalog dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah bukan hanya didasarkan pada semangat untuk mengundang investasi yang berefek ganda, tetapi juga sebagai upaya memperluas akses bagi UMKM sebagaimana amanat UU Cipta Kerja.
Kemudahan untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha secara gratis, keterpaduan layanan publik, serta keberpihakan untuk mengalokasikan belanja pemerintah pada barang buatan dalam negeri adalah ikhtiar pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sebagai penopang untuk bangkit lebih kuat menyambut peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat yang lebih merata.
RAKYAT di mana pun berada, berhak mendapat layanan prima. Pemerintah tak henti beres-beres soal kemudahan akses. Juga kecakapan aparatur demi layanan publik lebih teratur.
Konektivitas internet hingga pinggiran negeri terus dilakukan dengan Palapa Ring. Guru dan Bidan Honorer diangkat menjadi PPPK menjawab kebutuhan tenaga yang cakap. Negara kian dekat melayani rakyat.
DEMOKRASI perlu dirawat, agar bertumbuh sehat dengan aspirasi dan partisipasi. Solid bergerak menjauhkan diri dari politik identitas yang merusak. Pemilu tetap pada ritmenya sebagai siklus reguler kedaulatan rakyat.
Perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi rakyat terus diperkuat. Pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal diperluas secara inklusif. Keamanan, ketertiban sosial dan stabilitas politik menjadi kunci. Pemberantasan korupsi prioritas utama.
Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu. Komitmen menuntaskan pelanggaran HAM berat tetap dikebut. Indonesia bertahan agar tak terhempas pada otokrasi.
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko Menemui Peserta Aksi. Foto: Kantor Staf Presiden
KEBERAGAMAN adalah realitas Indonesia sebagai sebuah bangsa. Perbedaan suku, bahasa, budaya hingga cara beragama adalah sebuah kekuatan untuk terus bergerak maju dengan nama Pancasila.
Moderasi beragama menjadi jalan utama untuk merawat keberagaman umat. Kian diperkuat, diperluas hingga ke sudut-sudut ruang publik. Ruang digital bagi masyarakat, ruang sosial dan pendidikan untuk generasi penerus. Bergerak cepat mengantisipasi racun demokrasi.
KOMITMEN negara menjamin hak asasi manusia tercermin melalui UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Inilah kado terindah, bagi anak-anak bangsa untuk membawa Indonesia keluar dari kedaruratan seksual.
Meski korban kekerasan umumnya perempuan dan anak, UU TPKS sesungguhnya penting bagi semua orang karena menjadi salah satu perlindungan krusial bagi generasi mendatang.
Beberapa jenis kekerasan seksual yang belum dijerat kini dapat ditindak dengan beleid ini. Hasil kolaborasi seluruh elemen bangsa.
Pengunjung sidang melambaikan tangan setelah DPR RI menyatakan menyetujui pengesahan RUU TPKS menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta. Foto: Antara
PEMERINTAH tetap setia pada siklus suksesi. Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pilkada serentak berlangsung sesuai jadwal pada 2024. Digelar berbarengan pada tahun yang sama, akan menghasilkan pemerintahan yang stabil.
Penyelenggara Pemilu dan perangkatnya telah dilantik dan dukungan anggaran diberikan. Tahapan pemilu sudah berjalan sesuai jalur.
Pemilu 2024 harus jadi pertarungan program dan visi, juga narasi bergizi tentang demokrasi agar tak sekedar agitasi yang melahirkan polarisasi. Kompetisi ketat tapi tetap harmoni. Momentum menumbuhkan untuk berpartisipasi akan hak dan kewajiban berdemokrasi.
PEMERINTAH tak berhenti menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Kasus kekerasan di Paniai 2014 dibawa ke ranah yudisial. Satu langkah demi langkah selanjutnya.
Melengkapi jalur persidangan, mekanisme non-yudisial juga dikebut. Berfokus pada hak-hak korban dan keluarga untuk didengar, diberdayakan, dimuliakan dan dipulihkan martabatnya melalui proses pengungkapan kebenaran, pemulihan, fasilitasi rekonsiliasi dan memorialisasi.
MEMBANGUN Papua lebih sejahtera adalah kerja-kerja tiada henti. Seluruhnya dikebut karena ini adalah agenda prioritas. Papua yang terpisah karena letak geografis, jarak, budaya, dan karakteristik warga asli butuh dukungan untuk lebih sehat, maju dan sejahtera.
Mendekatkan pelayanan publik mutlak harus dilakukan. Tak hanya fisik, tapi sentuhan budaya dan kecakapan warganya. Karenanya, membentuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua menggenapi harapan dan aspirasi rakyat Papua tentang pemerataan, mudahnya akses dan pelayanan dasar. Pemekaran memastikan lima kerangka baru untuk mencapai target.
Pembangunan infrastruktur dari jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan, dan pendidikan terus dikebut. Juga Palapa Ring. Bahkan juga soal bagaimana menyiapkan talenta unggul di bidang olahraga.
MEMBANGUN daerah perbatasan sama artinya merawat kedaulatan dan kehormatan. Karenanya, membangun desa-desa di perbatasan, mutlak dilakukan. Memperbaiki infrastruktur, konektivitas hingga menggenjot kecakapan sumber daya.
Seluruh desa di Indonesia, terutama di perbatasan wajib tumbuh menjadi pusat kemajuan baru. Daya tarik ekonomi baru, daya pikat agar negeri kian berdaulat.
KEPERCAYAAN internasional meningkat tajam. Indonesia diterima negara-negara besar, juga negara berkembang di tengah geopolitik yang panas. Menjadi jembatan perdamaian Rusia dan Ukraina. Selain itu, PBB meminta Indonesia sebagai Champion dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global.
Momentum Indonesia terlibat dalam perdamaian dan pemulihan dunia. Menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Bersiap menjadi Ketua ASEAN 2023 dan sejumlah perhelatan internasional lainnya. Indonesia berada di puncak kepemimpinan dunia.
Wuwungan badhong masih sering kita jumpai di daerah Jogjakarta. Hiasan di atap rumah yang terbuat dari gerabah ini melambangkan penghormatan kepada sesuatu yang agung dan berpengaruh pada lingkungannya. Wuwungan Badhong menjadi simbol bahwa Indonesia dipercaya untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera.
PRESIDENSI G20 Indonesia adalah momentum, sekaligus ujian. Indonesia menawarkan paradigma baru mengatasi tantangan global. Dampak COVID-19 yang berkepanjangan diikuti ketidakpastian akibat perang, menjadi pelajaran untuk menyatukan dunia. Gotong royong keluar dari krisis.
Solusi pemulihan dunia ditawarkan dengan menguatkan arsitektur kesehatan global, mendorong transformasi digital untuk menggerakkan ekonomi, serta memastikan penanganan perubahan iklim secara nyata. Inklusifitas menjadi prioritas untuk memastikan no one left behind. Visinya, Presidensi G20 harus bermanfaat bagi semua pihak, termasuk negara berkembang, negara pulau kecil serta kelompok rentan.
Semangat Recover Together, Recover Stronger bukan sekedar slogan, tapi menjadi aksi kolektif untuk dunia dan bukan hanya demi kepentingan anggota G20 itu sendiri.
INDONESIA menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Pertemuan multistakeholders terbesar di Bali pada Mei lalu itu dikelola United Nations Office for Disaster Risk Reduction untuk pengurangan risiko bencana.
Hadir 6.000 peserta dari 183 negara dengan protokol kesehatan ketat. Mereka adalah delegasi pemerintah atau negara, NGO, badan PBB, hingga akademisi.
Pertemuan dengan tema From Risk to Resilience, menghasilkan Bali Agenda dengan 7 rekomendasi yang perlu diintegrasikan dalam kebijakan utama pembangunan dan pembiayaan, legislasi, dan rencana agenda 2030 di seluruh dunia. Dari pembenahan mekanisme tata kelola risiko bencana pentingnya sikap adaptif dan resiliensi, pendekatan berbasis HAM dan partisipatif hingga sistem peringatan dini, dan pembelajaran transformatif. Gotong-royong hadapi bencana dunia.
Pameran Foto Jurnalistik Indonesia Melalui GPDRR 2022. Foto: Antara
PERAN Indonesia sebagai jembatan perdamaian dunia terlihat sejak awal tahun pemerintahan. Berbagai resolusi perdamaian diserukan di sejumlah forum internasional. Tak hanya Presidensi G20 Indonesia tapi juga KTT G7 dan sejumlah forum internasional lainnya.
Mitigasi dan mencari solusi atas dampak krisis pangan, energi, global supply chain dan keuangan bagi negara rentan akibat pandemi dan perang. Presiden pun menjadi Kepala Negara pertama yang bertemu Presiden Rusia dan Presiden Ukraina dan membangun jembatan perdamaian. Mendorong lahirnya tata dunia baru yang lebih damai, sehat, dan sejahtera.
EVAKUASI secepat mungkin dilakukan pada warga negara Indonesia di Ukraina. Ribuan kilometer ditempuh demi menyelamatkan mereka yang terjebak dalam ketegangan perang antara Rusia dan Ukraina.
Ini bentuk kehadiran negara dalam melindungi warganya, di mana pun dia berada. Mereka selamat, tim penyelamat datang pada waktu yang tepat.
Koordinasi internal dan eksternal jadi kunci keberhasilan operasi penyelamatan.
PANDEMI dan krisis tak menghalangi Indonesia membangun reputasi dalam penyelenggaraan ajang olahraga dunia. Kesiapan infrastruktur, keindahan alam, keramahan penduduk dan protokol kesehatan menjadi alasan memilih Indonesia.
Sukses perhelatan MotoGP, World Superbike, Motocross GP 2022 menjadikan Mandalika pembicaraan dunia. Belum lagi ASEAN Para Games 2022 juga Kejuaraan Dunia Panjat Tebing ke-34 dan sejumlah cabang olahraga lainnya.
Kita juga bersiap dengan Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20 dan Bola Basket FIBA pada 2023.
KRISIS global pada sektor pangan, energi, dan keuangan membawa kesadaran baru sejumlah bangsa. PBB kemudian membentuk kelompok tanggap krisis global beranggotakan Indonesia, Senegal, Jerman, Barbados, Denmark, dan Bangladesh.
Dunia memandang, Indonesia tahan banting menghadapi ancaman krisis global. Kepercayaan itu membawa kita mengajak dunia mencegah krisis. Black Sea Initiative dihasilkan untuk mengembalikan pasar ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam yang dikuasai Rusia.
Joint Coordination Centre (JCC) pun dibentuk di Istanbul, Turki untuk memastikan rantai pasok gandum berjalan. Disamping itu, sejumlah kesepakatan lain seperti ketersediaan pupuk asal Rusia kembali ke pasar. Sehingga dunia terhindar dari jurang krisis pangan.
Pandemi menyasar semua sendi kehidupan. Susah menggeser pandemi jadi endemi, tanpa kerjasama semua pihak. Contohnya adalah mempercepat target vaksinasi. TNI, Polri, Satpol PP dan para bidan dikerahkan mensukseskannya. Untuk mempercepat program itu dibutuhkan vaksinator, duta perubahan perilaku, dan memperbanyak sentra vaksinasi. Maka dibutuhkan bala bantuan dari semua pihak.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.