Mobius Strip
Möbius Strip
Mobius Strip

Möbius strip adalah sebuah bentuk geometris unik yang hanya memiliki satu permukaan dan satu tepi. Simbol ini sering digunakan sebagai simbol dari sesuatu yang tidak berujung atau berkelanjutan. Dalam konteks warisan seorang presiden, Möbius strip ini jadi simbol yang cocok untuk menggambarkan bagaimana pengaruh dan keputusan seorang pemimpin tidak berhenti begitu saja ketika masa jabatannya selesai, tapi terus terasa dan memengaruhi kehidupan rakyat di masa depan

Pada Möbius strip ini digambarkan berbagai pencapaian dan kebijakan yang pernah dijalankan oleh presiden tersebut. Mulai dari pembangunan infrastruktur yang kuat, kebijakan yang memihak rakyat, sampai hubungan diplomatik yang mengharumkan nama bangsa. Semua ini ditampilkan untuk menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh presiden ini tidak hanya untuk masa jabatannya saja, tapi juga untuk masa depan negara.

Tema ini juga mengajak kita untuk melihat bagaimana masa lalu dan masa depan saling berhubungan. Möbius strip ini digambarkan sebagai jembatan yang menghubungkan keduanya, memperlihatkan bahwa apa yang diwariskan oleh seorang presiden bisa menjadi landasan untuk generasi berikutnya. Anak-anak yang penuh harapan, kemajuan teknologi, dan segala potensi masa depan turut ditampilkan, menunjukkan bahwa warisan ini masih terus hidup dan relevan, siap membimbing arah bangsa ke depan.

Pencahayaan dan warna dalam tema ini juga dibuat dinamis, dengan kontras antara terang dan gelap yang menonjolkan bahwa warisan ini bukan cuma tentang satu masa, tapi tentang keseluruhan perjalanan bangsa dari masa lalu ke masa depan. Tekstur garis-garis yang digunakan juga menggambarkan perubahan dan perkembangan, seolah menunjukkan bahwa meski masa kepemimpinan presiden ini sudah berlalu, dampaknya masih terasa jelas di setiap sudut kehidupan kita.

Secara keseluruhan, warisan presiden ini, seperti Möbius strip itu sendiri, terus berputar dan memberi dampak, membuat kita sadar bahwa kepemimpinan sejati adalah yang meninggalkan jejak panjang dan abadi bagi generasi mendatang

Sekapur Sirih

Sepuluh tahun lalu, Joko Widodo datang dengan kacamata Indonesiasentris dalam membangun bangsa. Yang dilakukan bukan hanya untuk memeratakan pembangunan di seluruh penjuru nusantara, tapi juga membawa pengaruh Indonesia di pergaulan dunia.

Dua masa kepemimpinan dengan dua Wakil Presiden, Presiden Jokowi bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen sekaligus menggandakan nilai Produk Domestik Bruto. Menjadi negara menengah-atas dan masuk dalam 20 negara dengan perekonomian terbesar dunia, adalah ganjaran yang diterima. Sekalipun pernah mengalami guncangan karena COVID19, Presiden Jokowi mampu menjaga agar negara ini tidak terperosok terlalu dalam.

Peletakan fondasi menjadi Indonesia Maju digarap di setiap lini, dari Sabang sampai Merauke, mulai dari masifnya infrastruktur, transformasi digital, hilirisasi, pembangunan Papua, hingga menyiapkan kota masa depan: Ibu Kota Nusantara. Semua ini digarap tanpa mengabaikan dinamika geopolitik di kawasan maupun di internasional. Cengkeraman pengaruh Indonesia diinjeksikan agar dunia dibangun dengan kedamaian dan kesetaraan agar negara- negara berkembang bisa mendapatkan tempat dalam percaturan global.

Tidak ada pemimpin yang tidak meninggalkan warisan bagi penerusnya. Demikian pula perjalanan sepuluh tahun terakhir ini, masih ada pekerjaan-pekerjaan yang harus diteruskan, di samping mempertahankan apa yang sudah berjalan. Semua ini semata-mata agar masyarakat tetap bisa mendapatkan manfaat dan merasakan kenikmatan menjadi warga negara Indonesia.

Symbol 1
Gas-Rem dan Resiliensi:
Kombinasi Selamatkan Indonesia

Indonesia menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola pandemi COVID-19. Bukan hanya angka kematian per kapita yang rendah, tapi juga didukung kebijakan fiskal yang tepat.

Keberhasilan melewati masa sulit ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sedikit negara yang berhasil menangani krisis global akibat COVID19 dengan cepat.

Grafis Total Kematian Covid-19
Grafis Pertumbuhan Ekonomi 2020 - 2023
Image 3 Kunci Utama Gas & Rem
3 Kunci Utama Gas & Rem

Presiden Jokowi, saat itu, menerapkan pendekatan 'Gas dan Rem' untuk membajak krisis. Keseimbangan antara penanganan kesehatan dan stabilitas ekonomi diupayakan, sehingga sekali waktu pembatasan ketat dilakukan namun juga diselingi pelonggaran bagi aktivitas masyarakat. Ada 3 roda penting dalam mengoperasikan ‘Gas dan Rem’. Pertama, stimulus ekonomi yang menjamin masyarakat tidak kehilangan pekerjaan. Kedua, perlindungan sosial agar masyarakat tidak kelaparan. Dan ketiga, penanganan kesehatan untuk meminimalisir korban.

Tingkat Kematian Akibat COVID19 Minim dan Resesi yang Rendah
Image 3 Kunci Utama Gas & Rem

Riset yang dirilis pada tahun 2024 oleh WHO menunjukkan Indonesia berada dalam kondisi minim tingkat kematian dan resesi yang rendah. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan masyarakat itu sendiri. Resiliensi masyarakat dan tenaga kesehatan yang kuat, serta budaya gotong-royong, memainkan peran penting dalam menghadapi pandemi yang tidak bisa diprediksi. Menyelamatkan Indonesia.

Pilar Transformasi Kesehatan
Transformasi Layanan Primer
Sebelum

Kurangnya akses dalam mendapatkan layanan primer dan belum optimalnya penemuan kasus penyakit sejak dini

Sesudah
  • Pembangunan 165 Puskesmas sesuai standar >> 156 Pusk di Prop. Papua

  • Penggalangan komitmen Pemda untuk mengisi formasi ASN bidang Kesehatan tahun 2024 sesuai kebutuhan prioritas

  • Program Integrasi Layanan Primer (ILP) dari Tingkat Puskesmas sampai Posyandu

Transformasi Layanan Rujukan
Sebelum

Kurangnya Kapasitas Layanan Rujukan di Rumah Sakit

Sesudah
  • Pengampuan jejaring layanan KJSU

  • Proctorship, mis: Pengembangan kapasitas intervensi kardiovaskuler ke RS Tulungagung, pendampingan RS Adam Malik unt transplantasi ginjal, dan RSUD Soekarno di Prop.Babel

  • Pemberian Bantuan Alat Kesehatan ke RS

  • Kerjasama internasional dalam pembangunan RS dan knowledge sharing, mis: RSJPN dengan Tokushukai Medical Group dan RS Ngoerah dengan Sun Medical Center Korsel

Transformasi Sistem Kesehatan
Sebelum

Ketahanan kesehatan yang mash lemah (pelajaran berharga pasca Pandemi COVID-19)

Sesudah
  • Kemandirian dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri

  • Investasi peningkatan industri, kerja sama, dan dukungan regulasi di bidang inovasi teknologi kesehatan

Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan
Sebelum

Tingginya beban pembiayaan kesehatan untuk pengobatan/ kuratif

Sesudah
  • Pengendalian inflasi di sektor kesehatan dan memastikan akses layanan kesehatan berkualitas tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi pembiayaan skiring kesehatan di Puskesmas

  • Kebijakan RIBK guna memastikan momentum dalam mencapai sasaran pembangunan tahun 2029 s/d tahun 2045

Transformasi SDM Kesehatan
Sebelum

Kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi dan dibutuhkan waktu lama untuk memenuhi kekurangan tersebut

Sesudah
  • Program Pemerataan SDM Kesehatan

  • Program Produksi SDM Kesehatan

  • Program Kemudahan Layanan

  • Program Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan

Transformasi Teknologi Kesehatan
Sebelum
  • Fragmentasi Data dan Sistem Informasi Kesehatan

  • Perkembangan pengetahuan internasional untuk pengobatan yang presisi untuk pembiayaan kesehatan lebih baik

  • Program Kemudahan Layanan

  • Program Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan

Sesudah
  • Integrasi Sistem Data Kesehatan berbasis individu

  • Pengembangan teknologi bidang kesehatan melalui Biomedical Genome Based Science Initiative

Belajar dari gegap-gempita penanganan pandemi, muncul kebutuhan untuk membenahi sistem kesehatan di tanah air. Agar di kemudian hari, kita tidak lagi kebingungan menghadapi gempuran pandemi. Enam transformasi kesehatan ditetapkan untuk menciptakan sistem kesehatan yang tangguh. Dan saat ini, proses transformasi sedang berjalan untuk diteruskan.
Gotong royong virtual merupakan genre baru. Model ini memaksa kita untuk membantu siapapun tanpa mengenal in person. Pola pikirnya ‘yang penting saya membantu’ entah siapapun yang menerima bantuannya. Menunggu bukan opsi, masyarakat harus aktif mengajak semua pihak bekerja sama.
Rimawan Pradiptyo
Founder Sambatan Jogja (SONJO)
Jokowi Journey
Symbol 2
Sejahtera yang Mulai Terwujud

Memberikan kesejahteraan bagi rakyat bukanlah ide baru. Setiap pemimpin negeri ini selalu berupaya memberikan perlindungan sosial bagi siapa saja, tidak terkecuali Presiden Jokowi. Satu dasawarsa ini, pemerintah berhasil mengoptimalkan program yang telah berjalan, sekaligus menciptakan langkah-langkah baru yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses pendidikan dan layanan kesehatan. Sehingga tidak ada lagi yang khawatir jatuh miskin karena menyekolahkan anak- anaknya atau takut berobat karena tidak punya uang.

Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat menjadi kunci terbukanya akses bagi si miskin untuk meningkatkan taraf hidupnya. Lebih dari 267 juta jiwa menjadi peserta JKN-KIS, yang artinya negara menjamin perawatan kesehatan sampai sembuh bagi 95% penduduk Indonesia. Demikian pula dengan sektor pendidikan. Kartu Indonesia Pintar awalnya mencakup pendidikan 12 tahun, namun lima tahun terakhir dikembangkan menjadi KIP Kuliah yang menjamin pendidikan tinggi bagi hampir 1 juta mahasiswa di 2024.

Symbol 3
Infrastruktur Tulang Punggung Kemakmuran

"Beton tidak bisa dimakan,” kata sebagian orang.Benar, beton tidak bisa dimakan. Tapi beton bisa mendatangkan kemakmuran bagi siapa saja yang mau berusaha. Pembangunan infrastruktur yang tidak merata menjadi kendala pertama yang harus diatasi ketika muncul ketimpangan di berbagai daerah.

Dulu, pusat perekonomian hanya ada di kota besar, biaya logistik mahal dan memakan waktu, kriminalitas pun muncul karena kesempatan berusaha sangat terbatas. Untuk bisa memberikan kesempatan yang adil bagi siapapun, infrastruktur harus digarap karena infrastruktur merupakan modal dasar kemajuan Indonesia.

Jadi, pembangunan itu berentetan ke mana-mana, tidak hanya berfungsi untuk satu, tetapi akan berentetan ke mana-mana.
Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia

Dengan infrastruktur maka konektivitas akan terbuka, peluang ekonomi baru bermunculan, lapangan pekerjaan meningkat, waktu dan biaya logistik bisa ditekan. Efeknya, bukan hanya daya saing daerah yang meningkat dan berhasil mengundang investor di wilayah, tapi juga meningkatkan aspek sosial dan pembangunan manusia seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Hilirisasi 1
Hilirisasi 2
Hilirisasi 3
Hilirisasi 4
Symbol 4
Unjuk Gigi Hilirisasi

Meski berulang kali ditekan negara-negara Uni Eropa yang menggugat Indonesia ke World Trade Organisation (WTO) atas tuduhan proteksionisme komoditas bijih nikel, kebijakan hilirisasi tetap dijadikan langkah strategis ekonomi-politik masa Presiden Jokowi. Keluar dari perilaku diskriminatif negara-negara industri maju menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia di tengah derasnya arus industrialisasi. Kita ingin keluar dari fenomena kutukan sumber daya alam yang membuat kita sendiri tidak bisa menikmati hasil dari kandungan bumi karena terus menerus diserap negara-negara industri kerena kita hanya sebagai pemasok bahan mentah.

Symbol 5
Transformasi Digital

Transformasi digital menawarkan potensi yang sangat besar. Dari sisi bisnis, transformasi digital mengubah perekonomian dengan kecepatan dan skala yang tinggi. Dari perspektif tata kelola, transformasi digital berpotensi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, mempersingkat birokrasi, korupsi, penghindaran pajak, dan memfasilitasi interaksi warga negara dengan pemerintah mereka. Bagi masyarakat, transformasi digital menjanjikan peningkatan penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan, memfasilitasi inklusi dan komunikasi sosial, serta meningkatkan kesejahteraan.

Symbol 5
To Respect and To Protect Human Rights

Pemerintah tidak pernah abai terhadap perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) di setiap sektor. Demikian pula terhadap kasus- kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu. Pintu penyelesaian melalui pengadilan tetap terbuka jika ditemukan bukti-bukti kuat di kemudian hari. Namun di sisi lain, hak-hak korban dan keluarganya mendesak untuk segera ditangani. Pemulihan hak-hak mereka tidak bisa ditunda-tunda, sekalipun penyelesaian melalui mekanisme pengadilan masih terus diupayakan. Selangkah demi selangkah, negara hadir dengan dasar kemanusiaan untuk pemulihan.

Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa. Saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak- hak para korban secara adil dan bijaksana, tanpa menegaskan penyelesaian yudisial.
Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Jokowi Journey
Symbol 7
Papua adalah Tanah Damai

Sepuluh tahun ini, kondisi damai terus dipertahankan agar Papua menjadi lebih sehat, cerdas dan produktif. Menjadi sehat, cerdas dan produktif adalah hak setiap orang di Papua. Untuk itu, pembangunan infrastruktur digenjot habis-habisan demi mendekatkan mereka pada pelayanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Pembangunan jalan, jembatan, sekolah dan puskesmas menjadi harapan bagi anak-anak Papua.

Symbol 8
Menjaga Semangat Desa Tetap Berpijar

Gerak cepat melaksanakan amanat Undang- Undang tentang Desa telah membawa manfaat besar bagi desa untuk membangun dirinya, menggali potensi dan terus berinovasi. Munculnya desa sebagai sentra wisata, pertanian, dan industri semakin menebalkan status desa bukan lagi terpinggirkan. Desa dengan kemandiriannya mampu menjadi pusat pertumbuhan baru.

Ani
Banyak manfaat yang diterima ibu-ibu dari pengelolaan dana desa, seperti pemberian pelatihan salah satunya untuk meningkatkan ekonomi keluarga terutama ibu-ibu yg ikut pelatihan batik, untuk pemasaran kami selain belajar offline karena ada stand UMKM di Bendungan Sari, kami juga dapat pelatihan penjualan secara online ini sangat bermanfaat sekali.
Ani
Pelaku UMKM Desa Toyomarto, Kab. Malang

Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, kemandirian desa terus meningkat. Terjadi lompatan yang signifikan terhadap jumlah Desa Mandiri dan Desa Maju, serta penurunan tajam pada Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Symbol 9
Diplomasi yang Menyala
Politik kita bebas aktif, berteman dengan semua negara, namun yang memberikan manfaat sebesar besarnya bagi rakyat.
Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Setiap dolar yang digunakan untuk politik luar negeri harus membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia. Diplomasi ekonomi dikencangkan untuk terus membawa concrete deliverables atau kerja nyata bagi kepentingan nasional. Reputasi Indonesia meningkat seiring aktifnya Indonesia dalam keanggotaan dan keketuaan di organisasi-organisasi internasional.
Dalam 10 tahun, pemerintah berperan besar dalam menghadapi tantangan global modern, antara lain dengan menjadi champion dalam The Global Crisis Response Group, mendorong berlanjutnya Black Sea Grain Initiative melalui mekanisme G20 Indonesia, menginisiasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta penyaluran Indonesia Aid kepada negara-negara yang membutuhkan.
Prakarsa / Rekomendasi
Pencalonan Indonesia
Pertemuan / Forum Dipimpin

Indonesia mendorong berbagai kesepakatan di berbagai sektor kehidupan. Pandemic Fund berhasil dikumpulkan USD 1,5 Milyar untuk meningkatkan kesiapan berbagai negara berkembang dalam menghadapi pandemi. Berbagai kerjasama global yang terkoordinasi juga didorong melalui World Water Forum 2024 demi terciptanya akses air bersih yang adil bagi semua orang di seluruh dunia.

Diplomasi
Symbol 10
Ibukota Kita Nusantara

Transformasi digital menawarkan potensi yang sangat besar. Dari sisi bisnis, transformasi digital mengubah perekonomian dengan kecepatan dan skala yang tinggi. Dari perspektif tata kelola, transformasi digital berpotensi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, mempersingkat birokrasi, korupsi, penghindaran pajak, dan memfasilitasi interaksi warga negara dengan pemerintah mereka. Bagi masyarakat, transformasi digital menjanjikan peningkatan penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan, memfasilitasi inklusi dan komunikasi sosial, serta meningkatkan kesejahteraan.

Linimasa Pembangunan Ibu Kota Nusantara
2020-2024
2020 - 2024
Pemindahan tahap awal

Ani
2025 - 2029
Membangun Ibu Kota Nusantara sebagai area inti yang tangguh

Ani
2030 - 2034
Melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan lebih progresif

Ani
2035 - 2039
Membangun seluruh infrastruktur & ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan

Ani
2040 - 2045
Mengokohkan reputasi sebagai "Kota Dunia untuk Semua"

Jokowi Journey
Symbol 7
Mitigasi Perubahan Iklim

Bumi sedang tidak baik-baik saja. Suhu global meningkat akibat pembakaran bahan bakar fosil. Menyebabkan berbagai bencana seperti kekeringan hebat, kelangkaan air, naiknya permukaan laut sampai ke penurunan keanekaragaman hayati.

Maka, dunia bersatu berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca dalam COP 21 menghasilkan Paris Agreement 2015 untuk menjaga agar penambahan suhu global tetap di bawah 1,5° Celcius. Pemerintah Indonesia pun turut serta dengan menyusun Nationally Determined Contribution (NDC) hingga ke Enhanced NDC, yang menjadi panduan bagi seluruh stakeholders.

Aksi Mitigasi dalam Rangka Pencapaian Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
31,89%
Dibandingkan skenario BaU
43,20%
Dibandingkan skenario BaU
Folu
  • Penurunan deforestasi
  • Penurunan degradasi hutan
  • Rehabilitasi lahan
  • Pengelolaan air gambut
  • Restorasi lahan gambut
17%
17%
Energi
  • Energi terbarukan
  • Efisiensi energi
  • Bahan bakar rendah emisi
  • Pemanfaatan Clean Cool Technology
17%
17%
Limbah
  • Pengelolaan limbah padat & cair domestik
  • Penglolaan limbah industri
  • Pemanfaatan sludge IPAL
  • Pemanfaatan Zero Landfill
17%
17%
IPPU
  • Pengurangan Clinker to Cement Ratio pada industri semen
  • Peningkatan efisiensi industri ammonia
  • Penambahan aksi mitigasi
17%
17%
Pertanian
  • Penggunaan varietas rendah emisi
  • Sistem pengairan sawah hemat air
  • Aplikasi pupuk organik
  • Pemanfaatan limbah ternak
17%
17%
Book Legacy
Arsip Terbaru
Capaian 10 Tahun
Pemerintahan
Joko Widodo
Kantor Staf Presiden RI